logo ViuiT

Candi Bajang Ratu: Peninggalan Majapahit di Mojokerto

Bajang Ratu, merupakan salah satu candi peninggalan dari kerajaan Majapahit yang terletak di Kabupaten Mojokerto.

Buat kamu yang suka untuk mengulik situs-situs bersejarah, candi ini bisa banget buat kamu masukin ke rencana liburan kamu.

Sebelum berkunjung ke candi ini, simak beberapa informasi berikut ya biar liburan kamu lebih asik.

Daftar Isi:

Sejarah Candi Bajang Ratu Mojokerto

Nama candi ini diambil dari bahasa Jawa yang terdiri dari 2 kata yaitu Bajang dan Ratu.

Bajang yang berarti kecil atau kerdil, yang berarti bahwa Raja Jayanegara dinobatkan sebagai raja dari kerajaan Majapahit saat masih kecil.

Candi ini berbentuk gapura yang pada jamannya digunakan sebagai pintu utama untuk menuju ke kerajaan Majapahit.

Candi Bajang Ratu Mojokerto
web/Idsejarah

Baca Juga : 3 Rekomendasi Wisata Yang Jawa Banget di Mojokerto

Candi yang terbuat dari susunan batu bata merah ini dibangun pada abad ke-14.

Nama Bajang Ratu sendiri dicetuskan oleh Oudheidkonding Verslag (OV) pada tahun 1915.

Nama ini didapatkan berdasar pada kitab Pararaton, disebutkan bahwa Raja Jayanegara dinobatkan sebagai raja ketika masih kecil, sehingga kata bajang yang berarti kecil dan digabung dengan kata ratu sehingga menjadi sebutan gelar bajang ratu bagi Raja Jayanegara.

Hal ini terlihat pada bagian kaki candi yang terdapat relief yang berisi cerita tentang peruwatan.

Arsitektur Candi Bajang Ratu

Menurut buku yang ditulis Drs. I.G. Bagus L Arnawa, dilihat dari bentuknya Candi Bajang Ratu ini berbentuk pintu gerbang tipe paduraksa atau gapura beratap.

Hampir keseleruhan bagian candi ini terbuat dari batu bata merah, kecuali lantai tangga danambang pintu yang terbuat dari batu andesit.

Denah dari candi ini berbentuk segi empat yang berukuran panjang sekitar 11.5 meter, lebar sekitar 10.5 meter dan tinggi sekitqar 16.5 meter.

Candi Bajang Ratu Mojokerto
web/Pegipegi

Secara vertikal, salah satu candi di Mojokerto ini terbagi menjadi 3 bagian yang trdiri dari kaki, tubuh dan atap.

Di bagian tubuh atas ambang pintu terdapat relief “kala”dan relief “suluran”.

Pada atap terdapat relief rumit yang berupa kepala “kala”yang diapit singa, naga, kepala garuda, relief matahari dan monocle cyclops.

Relief Candi Bajang Ratu Mojokerto
web/DestiMap

Baca Juga : Alun-Alun Mojokerto, Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi

Lokasi Candi

Candi Bajang Ratu ini berjarak sekitar 2 km dari Dusun Kraton.

Untuk mengunjungi candi ini, pengunjung haru berkendara sekitar 200 meter dari jalan raya Mojokerto – Jombang.

Kemudian belok kanan di perempatan Dukuh Ngliguk, Kecamatan Trowulan.

Baca Juga : 3 Fakta Menarik Tentang Kota Mojokerto

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ViuiT Full Horizontal - White

Unduh Aplikasi

Temukan Kami